Halo, Sobat Beragama! Di era sekarang ini, penting banget untuk hidup dengan penuh toleransi dan moderasi dalam beragama, nih. Btw, udah pada tahu belum apa itu “moderasi beragama”? Yuk, simak artikel ini sampai habis, biar kamu makin tahu dan makin keren dalam menjalani hidup beragama!
Jadi, “moderasi beragama” itu sebenernya gampang banget. Ini tentang bagaimana kita bisa menjaga keseimbangan antara keyakinan agama kita dengan kehidupan sehari-hari. Enggak usah terlalu fanatik atau terlalu cuek, tapi tetap ngikutin ajaran agama dengan santai, jadi kayak orang keren yang ngerti aturan tapi tetap bisa menikmati hidup! Maksudnya disini moderasi beragama itu adalah bentuk toleransi kita sebagai umat beragama.
Menurut Mhd. Abror, M.Ag dalam buku yang berjudul Bunga Rampai Membumikan Moderasi Beragama di Bumi Segantang Lada, h 117, Indonesia dengan keanekaragaman budaya, agama, suku, bahasa yang dimilikinya menunjukkan sebagai salah satu bangsa yang memiliki masyarakat multikultural. Keanekaragaman menjadi rahmat tersendiri jika dikelola dengan baik, menjadi keunikan dan kekuatan, namun pluralitas demikian dapat menjadi tantangan jika tidak disikapi dengan bijak dan arif, dapat menjadi ancaman perpecahan dan perseteruan yang dapat mengoyak keamanan sosial
Kenapa sobat beragama harus memahami moderasi beragama?
Menurut Zulfa Hudiyani, M.A dalam buku yang berjudul Bunga Rampai Membumikan Moderasi Beragama di Bumi Segantang Lada , h 5 – 6, Moderasi Beragama itu mempelajari bagaimana tentang sikap toleransi dan sikap saling menghagai sebagai umat beragama terutama di Indonesia yang masyarakatnya multikuktur. Dan tidak hanya sikap toleransi tetapi juga sikap bagaimana kita sesama umat beragama tidak diperkenankan mempunya sikap ekstrem, nah sikap ekstrim yang dimaksud disini yaitu sikap yang terlalu berlebihan atau fanatik terhadap agama seperti yang kita ketahui bahwasannya banyak sekali tindakan ekstrim yang mengatasnamakan agama, nah sobat beragama disini la kita berlajar bagaimana kita harus bisa terhindar dari sikap ekstrim yang seperti itu.
Apa yang menjadi dasar hukum moderasi agama?
Dalam Q.S Al Luqman : 19
وَاقْصِدْ فِيْ مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَۗ اِنَّ اَنْكَرَ الْاَصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيْرِ
Artinya: Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai. (Luqman: 19)
Dalam Hadist
Dari Abû Hurayrah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Amal seseorang tidak akan pernah menyelamatkannya”. Mereka bertanya: “Engkau juga, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Begitu juga aku, kecuali jika Allah melimpahkan rahmat-Nya. Maka perbaikilah (niatmu), tetapi jangan berlebihan (dalam beramal sehingga menimbulkan bosan), bersegeralah di pagi dan siang hari. Bantulah itu dengan akhir-akhir waktu malam. Berjalanlah pertengahan, berjalanlah pertengahan agar kalian mencapai tujuan.”
Sembilan kata kunci dari moderasi beragama?
Nah sobat beragama harus mengetahui apa si itu Sembilan kata kunci moderasi beragama dan apasih itu maksud dari Sembilan kata kunci tersebut? (Penjelasan dari Zulfa Hudiyani, M.A, Ketua Rumah Moderasi Beragama STAIN Sultan Abdurrahman Kepri saat mata kuliah Pendekatan Studi Islam dan Antiradikalisme)
- Kemanusiaan: Pentingnya menghargai, memperlakukan, dan peduli terhadap sesama manusia. Ini mencakup sikap empati, belas kasihan, dan pengertian terhadap kondisi dan kebutuhan orang lain.
- Kemaslahatan Umum: Menekankan pentingnya mempertimbangkan dan mengutamakan kepentingan bersama yang lebih luas daripada kepentingan individu atau kelompok tertentu.
- Adil: Memberikan perlakuan yang setara dan merata kepada semua pihak tanpa memihak atau melakukan diskriminasi. Ini mencakup prinsip keadilan dalam memperlakukan orang lain berdasarkan hak, kewajiban, dan persamaan nilainya.
- Berimbang: Menunjukkan pentingnya menjaga proporsi dan keseimbangan dalam segala hal. Ini melibatkan menghindari sikap yang ekstrem, menyeimbangkan berbagai aspek, dan mencari solusi yang paling sesuai dengan keadaan yang ada.
- Taat Konstitusi:Mencakup ketaatan terhadap aturan hukum dan prinsip-prinsip dasar yang mendasari sistem suatu pemerintahan negara.
- Komitmen Kebangsaan: Menunjukkan rasa cinta, kesetiaan, dan tanggung jawab terhadap negara dan bangsa. Ini melibatkan semangat untuk berkontribusi dalam memajukan dan melindungi kepentingan bersama serta menghormati simbol dan nilai-nilai kebangsaan.
- Toleransi: Ini melibatkan sikap saling menghormati, menerima keberagaman, dan menghindari sikap diskriminatif atau prejudis.
- Anti Kekerasan: Menunjukkan penolakan terhadap segala bentuk kekerasan fisik,emosional. Ini melibatkan promosi perdamaian, pemecahan konflik dengan cara damai, dan penggunaan komunikasi yang konstruktif dalam menghadapi perbedaan pendapat.
- Penghormatan kepada Tradisi: Mencerminkan penghargaan dan rasa hormat terhadap warisan budaya, nilai-nilai, dan praktik yang diwariskan dari generasi sebelumnya.
Bagaimana sih cara kita bisa menerapi moderasi beragama?
Buat kamu yang penasaran gimana caranya menjalani moderasi beragama, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapin sebagai berikut :
Pertama,Jadi Orang Baik, Bukan Pemburu Pahala! Coba deh, lebih fokus sama perbuatan baik yang bisa kamu lakuin dalam kehidupan sehari-hari. Jangan hanya mikirin pahala dan amal ibadah aja, tapi juga gimana cara mempratekkan agama dalam sikap dan perbuatan positif, misalnya berbagi, membantu sesama, atau bahkan hanya dengan senyum dan sapaan ramah ke tetangga sebelah rumah, meskipun berbeda agama dan paham keagamaan.
Kedua, Jangan Jadi Hakim Agama! Stop deh yang seperti ini,hidup ini nggak cuma tentang merasa paling benar dan membenarkan orang lain. Jadi, daripada sibuk nge-judge orang lain yang beda keyakinan, mendingan fokus ke diri sendiri dan cari cara supaya bisa hidup berdampingan secara damai. Yakin deh, hidup jauh lebih indah kalo kita bisa saling menghormati dan menerima perbedaan.
Ketiga, Bikin Kompromi dengan Kehidupan Dunia Nyata! Penting banget lo sobat beragama, buat bisa mengaplikasikan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Buat kamu yang super sibuk dengan pekerjaan, misalnya, jangan lupa tetap sempetin waktu untuk beribadah, baik itu sholat, puasa, atau kegiatan keagamaan lainnya. Jangan sampai sibuknya dunia nyata bikin kamu melupakan hakikat hidup kita sebagai manusia beriman.
Keempat, Bersyukur dan Tawakal! Jangan lupa selalu bersyukur atas segala yang kamu miliki dan tetap tawakal dalam menghadapi segala cobaan dan tantangan hidup. Ingat, hidup ini roller coaster, ada naik-turunnya, tapi dengan menjalani moderasi beragama, kamu bakalan punya ketenangan batin yang nggak bisa digoyahkan oleh masalah sepele.
Nah bagaimana sobat beragama ? bagaimana bisakan menanamkan moderasi beragama dalam diri? karena kamu ga bakalan rugi kok, kamu tetep bisa menjadi pribadi yang cool, tidak terlalu kerass dan fanatic kok tapi tetep harus mempunyai keyakinan yang kuat. Coba deh sobat beragama terapkan tips – tips diatas dalam kehidupan sehari – hari, dan rasakan sendiri cillnya hidup dengan penuh kedamaian dan rasakan kebersamaanya!
Selamat menjalani hidup beragama dengan gaya yang keren, sobat! Keep it cool and stay blessed!
Mutiara Sintiani
Mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah
Stain Sultan Abdurrahman aKepulauan Riau